otonymous.blog - Salah satu pabrikan mobil asal Jepang, Toyota, mengumumkan kalau mereka akan berhenti menjual mobil penumpang bermesin diesel di Eropa pada akhir tahun ini.
Dikutip Autonews.com, Rabu, 7/3/18, Joham van Zyl selaku CEO Toyota Eropa menuturkan kalau diesel menyumbang kurang dari 10 persen penjualan di Eropa. Namjn, Toyota akan terus menawarkan versi diesel daei SUV besar seperti Land Cruiser, truk pick up Hilux, dan kendaraan niaga ringan Proace. Pasalnya beberapa pelanggan menginginkan torsi tinggi dari mesin diesel.
Pada 2016 lalu, Toyota memperkenalkan SUV compact C-HR tanpa varian diesel. Hobrida sekarang mencapai hampir 80 persen penjualan di Eropa. Kemudian pada Januari 2018, Toyota Italia mengatakan bahwa mereka tidak akan lagi menawarkan versi diesel.
Baca juga: Toyota RAV4 Penantang Honda CR-V
Toyota melakukan langkah terakhir untuk melawan diesel dengan tidak menawarkan powertrain tersebut pada compact Auris generasi ketiga yang baru saja diperkenalkan di Geneva.
Laporan: Abraham Augusto Tambunan
0 komentar: