Jumat, 09 Maret 2018

Kebanjiran Pesanan Rush, Toyota Kewalahan

SHARE

otonymous.blog - Pada November 2017 lalu, PT. Toyota Astra Motor (TAM) resmi memperkenalkan All New Rush pengganti model pendahulunya yang kurang lebih sudah 10 tahun bertahan dengan konsep yang sama. Hingga saat ini, terhitung pemesanan Rush sampai akhir Februari 2018 mencapai 19.000 unit.

Bila dihitung rata-rata sejak peluncurannga, ada sekitar 4.000 unit pemesanan dalam setiap bulannya. Sementara untuk target penjualan yang dipatok TAM hanya sekitar 2.500 - 3.000 unit saja. Dari data wholesales Gaikindo, Rush berhasil menjadi market leader dengan perolehan 3.416 unit.


“Hal ini pun rasanya masih agak susah untuk kami memenuhi permintaan yang sangat positif semenjak awal Januari, di mana sampai akhir Februari kemarin sudah mencapai lebih dari 19.000 permintaan,” ujar Fransiscus Soerjopranoto selaku Executive General Manager TAM dalam lansiran Kompas.com, Rabu, 7/3/18.


Soejopranoto pun menambahkan, pihaknya berharap pasokan bisa sesuai dengan kebutuhan pasar. Sebab, targetnya adalah janhan sampai pembeli yang sudah mengajukan SPK (Surat Pesanan Kendaraan) terlalu lama menerima kendaraannya. Hal itu adalah bagian dari layanan. Dan terkait konsistensi menjaga posisi market leader yang telah dicapai Rush pada Januari 2018, Soerjopranoto menyebutkan, yang pertama ingin dicapai terlebih dahulu adalah bagaimana memenuhi permintaan, bahkan harus lebih cepat.


“Faktor selanjutnya adalah bagaimana me-manage keseimbangan antara supply dan demand-nya. Harapannya ke depan, demand tetap tinggi khususnya di market ini. Kami juga cukup terkejut dengan animo yang sangat tinggi hingga saat ini,” tutupnya.



SHARE

Author: verified_user

0 komentar: