Jumat, 02 Februari 2018

Penjualan Harley Davidson Lesu, Kok Bisa ?

SHARE
Source: Reuters
otonymous.blog - Harley Davidson sepertinya sedang diterjang badai dengan menurunnya penjual pada pasar global sejak lima tahun belakangan. Penurunan penjualan ini terjadi di Amerika Serikat yang merupakan pasar terbesar moge asal Milwaukee ini.

Lalu apa penyebabnya? Karena terjadinya perubahan pasar sepeda motor di Amerika Serikat. Karena konsumen Harley Davidson (HD) sendiri identik dengan kalangan senior atau berusia di atas 50 tahun. Sementara pertumbuhan penduduk semakin lama warga generasi itu berkurang.


Anak-anak muda generasi sekarang lebih menyukai motor dengan desain yang lebih modern yang saat ini banyak ditawarkan pabrikan Jepang dan Eropa. Meskipun HD masih menguasai pasar motor dengan kapasitas mesin di atas 500 cc di AS, namun secara perlahan penguasaan pasar atau market share-nya menurun.

Sekalipun ada anak muda yang meminati produk dari HD, mereka lebih memilih untuk membeli motor bekasnya dibandingkan yang baru.

Menurut David Beckel seorang analisis otomotif dari Bernstein, mengatakan kalangan anak muda lebih memilih motor dengan harga yang murah. Untuk itu mereka memilih membeli motor Harley Davidson bekas atau motor baru dari pabrikan Jepang.

"Kepemilikan sepeda motor baru sudah sejak beberapa waktu ini berkurang. Ini merupakan kondisi sulit bagi Harley Davidson. Saya punya prediksi total kepemilikan sepeda motor baru di negara ini akan turun setidaknya sampai lima tahun mendatang," jelasnya, seperti dikutip dari Reuters, Kamis 31/01/18.


Kondisi ini sebenarnya tidak menurunkan brand image dari HD itu sendiri. Pasalnya penjualan motor bekasnya masih terbilang cukup tinggi dan masih banyak peminatnya. Kalangan anak muda di AS cenderung membeli motor HD pertamanya dalam kondisi bekas melalui online.

HD kini menggelontor motor-motor dengan desain baru agar lebih atraktif untuk konsumen khususnya kalangan anak muda. Beberapa pekan lalu HD meluncurkan 13 motor baru dengan desain yang lebih futuristis. Selain itu pihaknya juga menggandeng perusahaan penyewaan EagleRider, yang sudah melayani lebih dari 100 ribu konsumen setiap tahun, untuk menawarkan touring keliling Amerika. HD yang kini sudah memiliki 3 juta pengguna, menargetkan menambah 2 juta pengguna baru lagi hingga 2027.


By Abraham Augusto Tambunan
SHARE

Author: verified_user

0 komentar: