 |
| Source istimewa |
Nasib baik dan berkat kerja keras yang luar biasa menghampiri pembalap AHRT Mario S.A. Pembalap yang berusia 14 tahun ini memang terus menempel pembalap asal Jepang Noghuci dari start awal. Potensi pembalap muda yang satu ini memang sudah terlihat sejak mulai balap di Sirkuit Losail, Qatar kemarin.
Baca juga : Mang Dudung Ubah C70 Jadi Kedai Kopi
Sempat memimpin balapan, konsistensi Mario tetap terjaga. Hanya saja ditikungan terakhir Noghuci melakukan overtake dan Mario yang tidak bisa mendahului kembali Noghuci akhirnya harus puas di peringkat kedua race pertama di Sirkuit Buriram, Thailand dengan selisih waktu hanya 0.7 detik dari Noghuci.
"Sayang sekali saya belum mampu mempersembahkan podium tertinggi untuk Indonesia. Sejak awal race, saya berusaha untuk tetap berada di grup depan dengan terus menguntit Noguchi. Strategi tersebut berjalan cukup baik karena saya mampu meninggalkan pebalap di belakang hingga 10 detik. Menjelang lap akhir, saya mulai melancarkan serangan untuk mengambil alih pimpinan balapan. Saya sudah berusaha maksimal untuk bisa memenangi balapan, tetapi saat memasuki tikungan terakhir saya terlalu memaksa hingga hampir jatuh. Pada balapan kedua besok, semoga saya mampu tampil lebih baik dan bisa juara di Buriram," ujar Mario.
Sementara itu pembalap Indonesia lainnya yang ikut dalam 10 besar seri pertama adalah Afriza Munandar diperingkat ke-5 dan Adenanta diperingkat ke-7. Secara keseluruhan point Mario di ajang Asia Talent Cup 2018 ini mengantongi 53 point dan berada diperingkat ke-2 dan hanya berjarak 17 point dengan Noghuci.
Laporan : Andy Qiting
0 komentar: