![]() |
Source istimewa |
Hal ini memang tidak dipungkiri dengan semakin banyaknya driver online maka semakin sempit pula penghasilan yang didapatkan dari setiap individunya. Hal ini juga mengakibatkan menumpuknya kredit macet sebanyak 70% dari driver online yang menyicil kendaraan saat ini.
Moratorium ini belum bersifat baku artinya masih melihat perkembangan yang ada perlahan-lahan. Selain itu dengan hal ini pemerintah berharap terjadi iklim yang sehat dan kompetisi yang baik antar sesama driver yang selama ini sebetulnya sudah banyak kecurangan yang dilakukan driver untuk mendapatkan hasil.
Beberapa transportasi online mulai melakukan keputusan pemerintah tersebut. Salah satunya adalah Grab. Sejak awal pekan depan ini Grab telah melakukan moratorium alias penangguhan pendaftaran driver baru yang dilakukan secara bertahap ditiap-tiap daerah.
"Saat ini kamu telah mematuhi dan sudah menjalankan permintaan tersebut, dimana proses penyesuaian perlu diberlakukan di beberapa daerah secara bertahap," ujar Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia yang dilansir dari Gridoto.com.
Laporan : Andy Qiting
0 komentar: