Jumat, 09 Februari 2018

Mobil Tesla Dikirim Ke Planet Mars

SHARE

otonymous.blog - Mobil Tesla Roadster baru-baru ini disebut sebagai mobil tercepat di dunia sekaligus menjadi mobil dengan lintasan terjauh di dunia. Gelar tersebut di dapat pada Rabu, 7/2/18, setelah SpaceX sukses meluncurkan roket terkuatnya yang di beri nama Falcon Heavy yang memuat mobil Tesla Roadster keluaran tahun 2008 tersebut untuk berkendara menuju planet Mars.


Roket Falcon Heavy yang memiliki 3 booster dan 27 mesin itu lepas landas dari Kennedy Space Center pukul 13.30 waktu setemoat. 2 booster merupakan bekas peluncuran roket sebelumnya yaitu Falcon 9s yang berhasil mendarat kembali secara vertikal di Cape Canaveral.


Ribuan orang turut gembira menantikan peluncuran Falcon Heavy termasuk para pekerja dan CEO SpaceX, Elon Musk. Tak hanya mereka saja yang merasakan, jutaan orang di dunia pun turut ikut menyaksikan peluncuran yang disiarkan langsung melalui akun resmi Youtube SpaceX. Video yang dramatis tersebut diiringi alunan musik David Bowie berjudul Life on Mars lengkap dengan sebuah manekin Starman yang seolah mengendarai Tesla.


Dilansir NBC San Diego, Kamis, 8/2/18, Falcon Heavy merupakan kombinasi Falcon 9s dan memiliki tenaga pendorong setara dengan 18 pesawat Boeing 747. Falcon 9s kerap digunakan sebagai alat transportasi luar angkasa untuk memasok barang ke International Space Station (ISS) dan memuat satelit. Sepertinya Musk cukup bosan bila hanya memuat satelit. Sebagai CEO Tesla dan SpaceX, Musk mewujudkan ide yang di nilai banyak orang cukup gila yakni mengirimkan mobil Tesla seberat 1.224,7 kg ke planet Mars.


Proyek ini dilakukan Musk untuk selangkah maju mewujudkan impiannya untuk melakukan ekspedisi planet Mars dan membangun sebuah kota disana. Untuk peluncuran roket, SpaceX sebagai kontraktor swasta mengembangkan roketnya dengan biaya sendiri, yang artinya tidak ada uang pajak yang digunakan.


Biaya yang dikeluarkan dalam proyek peluncuran Falcon Heavy ini mencapai 90 juta AS atau sekitar 1,29 triliun rupiah, bila diestimasikan dengan peluncuran mega roket Space Launch System hanya sepersepuluhnya saja untuk ekspedisi ke bulan dan Mars yang di inisiasi oleh NASA.


SHARE

Author: verified_user

0 komentar: