Source istimewa |
Rombongan yang menggunakan empat skutik Maxi Yamaha, yaitu TMax, Xmax 250, Nmax dan Aerox 155 kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Palembang, Sumatera Selatan pada Selasa, 10/4/18 untuk menyelesaikan etape kedua dari rute Indonesia bagian barat. Dalam menyelesaikan etape pertama, empat bikers yang ditunjuk PT Yamaha Indonesia Motor Manfacturing (YIMM) menjalankan misi ini menempuh rute Sabang – Banda Aceh – Lhokseumawe – Medan – Paropo.
Baca juga : Sepuluh Anggota Baru Honda Supra X 125 Community Resmi Menjadi Member
“Total perjalanan yang kami lakukan sekitar 700 km dan ditempuh dalam waktu empat hari,” ujar Faisal selaku Road Captain di Paropo, Danau Toba, Sumatera Utara, Sabtu, 31/3/2018.
“Touring adalah hobi bagi saya. Apalagi, ini adalah pertama kalinya mengendarai Yamaha TMax. Selama perjalanan saya merasakan sekali performa mesin skutik premium tersebut dan tidak ada lawannya. Baik performa mesin maupun efisiensi BB. ,” tambah Faisal.
Seiring dengan berakhirnya etape pertama, Faisal dan tiga penunggang Maxi Yamaha lainnya menyerahkan empat motor kepada tim yang akan menuntaskan etape kedua. Penyerahan unit motor dilakukan di acara ‘Yamaha Maxi Day Medan’ yang berlangsung di Paropo, Danau Toba.
Selanjutnya tim kedua mendapatkan mandat berpetualang bersama Maxi Series Yamaha ke kota ‘Pempek’ Palembang, Sumsel. "Maxi Yamaha Tour de Indonesia bertujuan untuk pererat persaudaraan dan kekeluargaan komunitas Yamaha. Kami ingin memberikan pengalaman tak terlupakan dengan alam nusantara bersama motor Maxi Yamaha,” ujar Eddy Ang, Deputy General Manager PT YIMM.
Eddy Ang menambahkan peserta Maxi Yamaha Tour de Indonesia juga akan melakukan beberapa kegiatan selama perjalanan. Salah satunya adalah corporate social responsibility (CSR) sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan.
‘Maxi Tour de Indonesia’ diadakan pertama kali oleh (PT YIMM) di 2018, yang mulai dari 28 Maret sampai 7 Juli 2018 dengan dua rute perjalanan, yaitu rute barat dan timur Indonesia dan akan finish Bersama di Titik 0 Km Jogjakarta.
Laporan Rilis - Andy Qiting
0 komentar: