by 
Otonymous - Dua pabrikan mobil asal Jepang, Toyota dan Daihatsu, saat ini tengah berkolaborasi dalam proyek Emerging-market Compact Car Company (ECCC). Kerjasama ini muncul setelah 100 persen saham Daihatsu Motor Co (DMC) diakuisisi oleh Toyota Motor Corporation (TMC).
Kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu kali ini akan meluncurkan mobil compact dengan harga terjangkau untuk pasar berkembang, dan Indonesia sebagai basis produksinya.
Setelah setahun proyek ini berjalan, memang belum ada informasi detaul terkait informasi proyek besar ini.
Dikuti dari Otosia.com, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, menjelaskan pengembangan ini memang sudah berjalan. Dan dirinya menjamin ke depannya akan ada banyak peluncuran model baru dari kolaborasi tersebut.
"Tapi sebetulnya kita menyiapkan mobil baru yang belum terpikirkan dan belum ada. Seperti waktu 2004, belum ada yang kepikiran pasarnya Avanza, dan hanya fokus di pasar Innova, dan tiba-tiba Toyota main di segmen Low MPV," ujar Fransiscus saat berbincang dengan wartawan Liputan6.com di Bintaro, Tangerang Selatan, belum lama ini.
Fransiscus juga menambahkan, saat ini Toyota dan Daihatsu tengah melakukan remapping kembali untuk pasarnya. Kemudian, setelah itu baru melakukan remapping untuk produknya.
"Intinya kita lagi remappingg, kalau semua orang bicara produk yang sudah ada, maka Toyota dan Daihatsu tidak, dan sedang meng-create market. Tapi apanya, saya belum bisa ngomong," tegasnya.
Jika bicara soal model dan market, kolaborasi Toyota dan Daihatsu memang selalu bermain di segmen low alias mobil dengan harga terjangkau. Hal tersebut juga berlaku untuk Toyota Avanza-Daihatsu Xenia dan Toyota Calya-Daihatsu Sigra.
"Pastinya akan bermain di segmen antara MPV dan SUV, karena keduanya merupakan pasar terbesar. Untuk kapannya juga tidak bisa bilanh, pasti tiga atau empat tahun, bisa juga satu atau dua tahun. Perkembangan kolaborasi juga cukup baik," tutupnya.
Sumber: Otosia.com
Editor: Abraham Augusto Tambunan
0 komentar: